Tata nama senyawa kimia sederhana (biner)

 Tata Nama Senyawa Biner

Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air (H2O), amonia (NH3), dan metana (CH4).

1. Rumus Senyawa

Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan.

B – Si – C – S – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH3 bukan H3N dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H2O bukan OH2.

2. Nama Senyawa

Nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua.

Contoh:

• HCl = hidrogen klorida

• H2S = hidrogen sulfida

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani sebagai berikut.

1 = mono 6 = heksa

2 = di 7 = hepta

3 = tri 8 = okta

4 = tetra 9 = nona

5 = penta 10 = deka

Indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk karbon monoksida.

Contoh:

• CO = karbon monoksida (awalan mono untuk C tidak perlu)

• CO2 = karbon dioksida

• N2O = dinitrogen oksida

• NO = nitrogen oksida

• N2O3 = dinitrogen trioksida

• N2O4 = dinitrogen tetraoksida

• N2O5 = dinitrogen pentaoksida

• CS2 = karbon disulfida

• CCl4 = karbon tetraklorida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karbon aktif sifat pembuatan dan aplikasi

 Karbon aktif, juga dikenal sebagai arang aktif atau activated carbon dalam bahasa Inggris, adalah bentuk karbon yang sangat poros dan memil...